Khofifah Ingatkan Muslimat NU, Bijaklah Gunakan Handphone di Era Digital

NAHDLIYIN.COM, Surabaya  – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan ribuan jamaah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) agar senantiasa waspada terhadap dampak negatif penggunaan media digital, khususnya bagi anak, keluarga, dan para santri.

Pesan itu disampaikan Khofifah saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Minggu (21/9/2025). Acara tersebut juga diisi tausiyah dan doa bersama yang dipimpin ulama asal Irak, Syeikh Al-Sayyid Afeefuddin Al-Jailany.

Menurut Khofifah, di era digital saat ini, handphone sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat. Karena itu, penting bagi setiap keluarga untuk menanamkan akhlak sejalan dengan penggunaan teknologi.

“Ini saatnya menggunakan handphone demi kebaikan. Mari kita jaga agar akhlak selalu beriringan dengan digital IT, khususnya dalam penggunaan handphone,” pesan Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU itu.

Khofifah juga menekankan pentingnya menjadikan momentum Maulid Nabi SAW sebagai penguatan cinta kepada Allah dan Rasulullah. Ia mengingatkan, persoalan kini tak hanya muncul dari lisan, tetapi juga dari jari-jari tangan ketika bermedsos.

“Banyak persoalan timbul karena status, komentar, atau pesan singkat. Karena itu, saya titip agar ibu-ibu Muslimat NU terus menjaga keluarga, santri, dan jamaahnya agar tidak mudah terprovokasi,” ujarnya.

Khofifah mencontohkan, dalam aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu, banyak peserta yang masih berusia belasan tahun. “Mohon dijaga putra-putri kita, jangan sampai ikut-ikutan. Dan jangan pernah berhenti mendoakan anak-anak kita,” tambahnya.

Sementara itu, Syeikh Afeefuddin dalam tausiyahnya menegaskan bahwa cinta kepada Rasulullah SAW tidak mengenal batas. Ia menyampaikan kekagumannya terhadap antusiasme umat Islam di Indonesia dalam memperingati Maulid.

“Saya menyaksikan langsung, tidak ada negara lain yang mampu merayakan Maulid Nabi seperti di Indonesia. Indonesia nomor satu dalam perayaan Maulid Rasulullah SAW,” tuturnya.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, jajaran Forkopimda Jatim, Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz, Ketua PW Muslimat NU Jatim Masruroh Wahid, serta para kepala perangkat daerah Jatim.